Kategori: Uncategorized

Food estate atau lumbung pangan merupakan rencana pengembangan terintegrasi antara pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan dengan tujuan sebagai penyedia cadangan pangan nasional dan antisipasi krisis pangan akibat pandemi COVID-19.

Program ini dirancang  sebagai bentuk respon pemerintah terhadap laporan Food and Agriculture Organization (FAO) untuk dapat mempersiapkan ketahanan pangan nasional sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan buruk dampak pandemi Covid-19. 

Lokasi program ini berada di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Selanjutnya, program ini juga akan menyasar daerah Papua, Nusa Tenggara Timur dan Sumatera Selatan.

Pada pelaksanaannya, food estate di Provinsi Kalimantan Tengah, tepatnya di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas tahap pertama telah mencapai 74.808,77 hektare dari  Area of Interest (AOI) 165.319,12 hektare.

Link and match dalam program pendidikan vokasi sangatlah penting untuk menghasilkan lulusan yang handal dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Dengan demikian, industri dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja domestik sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Sejak tahun 2019, Pusat Pengembangan Kemampuan atau Skill Development Center (SDC) telah berjalan di Kendari dan masih membutuhkan bantuan pemerintah daerah dalam bentuk anggaran dan regulasi.

Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari sebagai tempat pelaksanaan dan pengembangan program SDC saat ini memiliki 12 kejuruan dengan 14 program, antara lain elektronik, las, garmen, TIK, dan otomotif. Ke depannya akan ada kejuruan alat berat dikarenakan ada permintaan dari salah satu perusahaan tambang nikel di Sulawesi Tenggara.

Program KSP Mendengar menjadi salah satu komitmen nyata pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan tidak anti kritik. Program ini pun bertujuan untuk menyerap aspirasi dan keresahan masyarakat khususnya kalangan mahasiswa, buruh, pelaku usaha kecil, dan lain sebagainya. Kemudian, KSP akan mengkoordinasikan seluruh K/L untuk menyelesaikan persoalan masyarakat.

Dalam perencanaannya di tahun 2021, KSP Mendengar direncanakan dapat terlaksana di 40 titik lokasi dengan pembahasan yang berbeda-beda sesuai dengan permasalahan di daerah tersebut. 

KSP Mendengar pertama di tahun 2021 diadakan di Purwokerto dengan pembahasan mengenai perhatian Kemendikbud terhadap SMA dan SMK yang tidak berimbang dan persiapan pembelajaran tatap muka. Kemudian, KSP Mendengar terakhir di tahun 2021 ditutup di Yogyakarta dengan pembahasan mengenai antisipasi gelombang ketiga Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dikarenakan Yogyakarta merupakan daerah wisata dengan potensi mobilitas yang tinggi.

Perlindungan dan pemenuhan HAM warga Negara secara inklusif dan paripurna merupakan Program Prioritas Presiden, terutama bagi penyandang Disabilitas.

Presiden seringkali menegaskan perlunya paradigma baru dalam perlindungan bagi penyandang disabilitas. Tidak boleh lagi menggunakan pendekatan charity (dibantu sebagai beban), tapi harus bergeser menjadi pendekatan Perlindungan dan Pemenuhan Hak (dibantu sebagai potensi).

Ada sekitar ratusan ribu penyandang disabilitas di Indonesia yang membutuhkan langkah afirmatif agar dapat berpartisipasi dan berkarya pada semua bidang, yang setara dengan seluruh warga negara Indonesia.

Wapres Ma’ruf Amin pun kerap menegaskan tentang pentingnya kolaborasi Pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mendukung secara optimal program-program inklusi bagi penyandang disabilitas, seperti pendidikan berbasis inklusi, penyediaan dan perluasan kesempatan kerja baik pada sektor formal maupun informal, aksesibilitas terhadap fasilitas umum, akses kesehatan, komunikasi dan informasi, persamaan hak sebagai konsumen, partisipasi di bidang hukum dan politik, serta bidang-bidang lainnya.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata. Sejak saat itu, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.

Bukan hanya memiliki pantai yang cantik dengan pasir bersih bertekstur seperti merica, KEK Mandalika juga punya sirkuit balap bertaraf internasional. Dengan panjang 4,3 km dan 17 tikungan, trek kelas dunia ini dipercaya untuk menggelar World Superbike 2021 dengan menghadirkan pebalap-pebalap ternama. Event internasional pertama tersebut menuai banyak tanggapan positif.

Sirkuit Mandalika dibangun bukan semata-mata demi kepentingan dunia balap. Tapi ada misi untuk menjadikan Nusa Tenggara Barat sebagai ‘Bali Baru’ dengan menawarkan wisata bahasi dan bawah laut yang memukau.