Categories
Berita Berita KSP Ekonomi Ekonomi dan Produktivitas Kedeputian Kedeputian III

KSP : Pemulihan Ekonomi Nasional Di Belitung Tumbuhkan Sektor UMKM

Belitung – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pulau Belitung mulai pulih dan tumbuh pasca pandemi COVID19. Hal itu ditunjukkan dengan meningkatnya permintaan dan perluasan pasar untuk ekspor, yang berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja lokal.

Fakta tersebut, merupakan hasil monitoring tim Kantor Staf Presiden, di beberapa sentra UMKM di kawasan Belitung. Seperti sentra batik Sepiak dan HD Noto di Sijuk, serta gallery KUMKM di Tanjung Pandan Belitung.

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan Sulendrakusuma menyebut, pertumbuhan pelaku UMKM di Belitung sebesar 8,6 persen, terhitung sejak sebelum pandemi COVID19. “Dari 19.507 pelaku usaha pada akhir 2019 menjadi 20.702 pada akhir mei 2022,” kata Panutan, saat meninjau sentra UMKM, di pulau Belitung, Minggu (19/6).

Panutan menegaskan, pemulihan dan pertumbuhan UMKM pasca pandemi COVID19 di pulau Belitung, tidak terlepas dari dukungan ekosistem. Yakni, melalui pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta pendampingan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, terkait proses perizinan melalui online single submission, pendaftaran produk halal, dan pengurusan NPWP.

“Kami lihat pelaku UMKM di sini (Belitung) juga mendapatkan pendampingan soal pemasaran baik online maupun offline. Langkah-langkah ini cukup memadai untuk mengakselerasi pemulihan UMKM,” tegasnya.

Panutan mengungkapkan, pemulihan ekonomi nasional pada sektor UMKM menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Jumlah UMKM yang mencapai 64,19 juta, berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun, pada 2020.

Untuk menjaga keberlangsungan UMKM saat pandemi, pemerintah melalui Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No 2/2021 tentang pedoman penyaluran bantuan pemerintah bagi pelaku Usaha Mikro, telah menggelontorkan dana bantuan dan subsidi. Seperti subsidi Bunga pinjaman dan Imbal Jasa Penjamin (IJP).

“Data dari Menteri Keuangan, realisasi dana PEN untuk UMKM sampai pertengah Mei 2022 sebesar 8,14 trilium rupiah. Yakni berupa subsidi Bunga dan IJP,” tegas Panutan.

“KSP sejak awal terlibat dan ikut mengawal pemulihan UMKM,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Panutan juga meyakini, pemulihan dan pertumbuhan UMKM di Belitung akan berjalan cepat. Terlebih, pada Sebtember 2022, akan menjadi tuan rumah gelaran Development Working Group (DWG) G20.

“Penyelenggaraan event G20 di Belitung kiranya dapat menjadi momentum tidak hanya untuk menunjukkan kesiapan, harkat dan martabat provinsi Bangka Belitung dan Indonesia, Tapi juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan produk-produk UMKM khas Belitung,” pungkasnya.