Categories
Berita Berita KSP Kedeputian Kedeputian III

Kota Binjai Jadi Piloting Perluasan Wilayah Pencegahan Stunting dari Hulu di Sumatera Utara

Kota Binjai – Pelaksanaan uji coba Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elmisil) di Kota Binjai bisa menjadi sarana pencegahan dan penurunan stunting dari hulu. Pernyataan ini disampaikan Tenaga Ahli Madya Kedeputian II Yenny Sucipto, saat meninjau uji coba Aplikasi Elmisil, di Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat Kota Binjai, Sabtu (23/10).

“Jika uji coba Aplikasi Elmisil di sini (Kelurahan Suka Maju) berhasil, Kota Binjai akan menjadi piloting perluasan wilayah pencegahan stunting dari hulu di Sumatera Utara (Sumut),” ujar Yenny.

Awal September 2021, BKKBN bersama Pemerintah Kota Binjai meluncurkan aplikasi Elmisil sebagai upaya pencegahan dan penurunan stunting dari hulu. Elsimil merupakan aplikasi edukasi atau sistem elektronik siap nikah dan siap hamil yang menjadi prioritas program BKKBN. Instrumen ini bentuk skrining dan edukasi kesehatan reproduksi serta perbaikan gizi perempuan calon pengantin dan promosi perilaku hidup sehat.

Menurut Yenny, sejauh ini uji coba aplikasi Elmisil di Kota Binjai masih menghadapi berbagai kendala, terutama pada keterbatasan perangkat. “Tidak semua calon pengantin (catin) memiliki gadget. Selain itu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang sudah terbentuk tidak semua mahir menggunakan aplikasi elmisil. Belum lagi tidak semua faskes punya alat uji yang benar-benar valid,” terang Yenny.

Meski demikian kata Yenny, bukan berarti upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Binjai tidak bisa dilakukan. Terlebih lagi, sinergi antara OPD Pemerintah Kota dengan Kementerian Agama (Kemenag) sudah berjalan. “Upaya Pemkot Binjai mencegah stunting dari hulu dengan memberikan bimbingan dan pendampingan calon pengantin sebagai syarat wajib menikah yang bersinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait sudah berjalan. Ini modal awal yang baik menurut kami,” sambung Yenny.

Wali Kota Binjai Amir Hamzah mengatakan, dipilihnya Kota Binjai oleh BKKBN sebagai tempat uji coba Aplikasi Elmisil bukan karena angka stunting yang tinggi, tapi karena sudah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwakot) bimbingan calon pengantin sebagai syarat wajib menikah.

Ia menambahkan, saat ini uji coba aplikasi Elsimil ini masih dilakukan di Kelurahan Suka Maju Kecamatan Binjai Barat. Untuk wilayah lainnya belum diterapkan karena masih dalam rangka persiapan. “Pemerintah Kota Binjai akan melakukan upaya-upaya agar dapat mengatasi berbagai kendala, dan aplikasi Elsimil kedepannya dapat diterapkan di seluruh wilayah Kota Binjai, sehingga dapat menekan angka stunting tingkat nasional khususnya di Kota Binjai,” pungkasnya.