Categories
Berita Berita KSP Kedeputian Kedeputian I

Bendungan Sadawarna Mendukung Pelabuhan Patimban dan Kawasan Industri

SUBANG –Pembangunan Bendungan Sadawarna di Subang, Jawa Barat diharapkan bisa mendukung pengembangan kota Patimban City dan Kawasan Metropolitan Rebana. Keberadaan Bendungan Sadawarna diharapkan bisa menyuplai air bersih di dua wilayah tersebut. “Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) bendungan ini akan mendukung keberadaan Pelabuhan Patimban dan kawasan industri sekitar,” ujar Tenaga
Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Kedeputian I Helson Siagian di Subang, Kamis (4/2).

Pembangunan Bendungan Sadawarna ini terdiri dari dua paket. Paket I dikerjakan oleh KSO Wijaya Karya, Daya Mulia Turangga, dan Barata Indonesia, sementara Paket II oleh KSO Nindya Karya dan Adhi Karya. BBWS Citarum melaporkan progres fisik telah mencapai 35,8 persen. “Kami pastikan konstruksi bendungan berjalan sesuai jadwal dan ditargetkan tuntas pada Oktober 2022,” pungkas Helson.

Helson menambahkan, kunjungan ini sekaligus menegaskan tugas Kedeputian I KSP dalam pengendalian program prioritas nasional dan pengelolaan isu strategis di bidang infrastruktur, energi, dan investasi. Apalagi, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar pembangunan infrastruktur terus dikebut untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Bendungan pada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Adi Rusman menyampaikan, Bendungan Sadawarna memiliki kapasitas tampungan 41 juta meter kubik dengan luas genangan 498 hektare. “Selain pemenuhan air baku, bendungan ini juga bermanfaat untuk irigasi pertanian, tenaga listrik, dan pariwisata,” terang Adi.

Sementara Angga Prawira dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum menambahkan, Bendungan Sadawarna akan mendukung lumbung pangan Jawa Barat sekaligus mengurangi risiko banjir di tiga kabupaten yang dilalui Sungai Cipunagara, yaitu Subang, Sumedang, dan Indramayu..