Categories
Berita Berita KSP COVID-19 Gugus Tugas Kedeputian

Temuan KSP: Genjot Target Vaksinasi, Papua Gelar Duta Vaksin Anak

Jayapura – Tim monitoring dan evaluasi Kantor Staf Presiden (KSP) menemukan praktik baik percepatan vaksin dari ujung timur Indonesia, dimana siswa siswi berusia 12 hingga 17 tahun turut dilibatkan sebagai Duta Vaksin dalam strategi komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Papua tentang pentingnya vaksin COVID-19.

Sebagai upaya untuk mempercepat program vaksinasi, Polda Papua bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Jayapura dan para Kepala Sekolah menginisiasi program Duta Vaksin Anak yang melibatkan pelajar sekolah menengah atas di Jayapura. Program ini pun telah digelar sejak 1 Agustus dan akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang.

KSP pun mengapresiasi upaya ini sebagai salah satu cara pemerintah daerah dalam menggenjot program vaksinasi melalui mekanisme jemput bola door to door ke sekolah-sekolah dan perumahan.

“Diharapkan para pelajar yang telah menerima vaksin akan menyampaikan pengalaman positif mereka setelah menerima vaksin dan sebagai penyambung pesan kepada keluarga dan lingkungan terdekatnya,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri kepada tim KSP pada Minggu (15/8).

“Sehingga harapannya,orang-orang terdekat yg belum menerima vaksin, bersedia untuk divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu, di Kota Jayapura sendiri terdapat 231.863 orang yang ditargetkan untuk program vaksinasi. Dari angka tersebut, tercatat 43,5 persen yang mendapatkan vaksin dosis 1 dan baru 24,57 persen diantaranya telah mendapatkan vaksin dosis ke-2.

Kapolda Papua sendiri melaporkan bahwa salah satu kendala terbesar dari program vaksinasi adalah keengganan masyarakat terutama di kampung-kampung dan daerah pelosok untuk divaksinasi karena berkembangnya hoaks dan misinformasi di masyarakat.

Walaupun begitu, pemerintah Provinsi Papua menargetkan program vaksinasi akan mencapai 70 persen sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.

“Nantinya, kartu vaksin akan menjadi salah satu syarat untuk masuk ke venue pelaksanaan pertandingan olahraga para PON mendatang,” ungkap Irjen. Mathius.

Pihak Polda sendiri menargetkan setidaknya 51,000 pelajar yang akan divaksin di 4 cluster penyelenggara PON.

Hingga Jumat (13/8), Data dari Polda Papua mencatat sejumlah 1,859 siswa di Jayapura telah mendapatkan suntikan vaksinasi, baik dosis pertama maupun dosis kedua. Sejauh ini target vaksinasi anak-anak masih menyasar empat sekolah menengah keatas di Jayapura yakni SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4 dan SMKN 3 Jayapura.

“Melalui sekolah, setiap orang tua siswa akan diminta untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mengizinkan anaknya divaksinasi,” imbuh Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol. dr. Nariyana. Sehingga program vaksinasi anak ini dipastikan sepenuhnya berada dibawah sepengetahuan orang tua siswa.

KSP pun akan terus mendorong inisiatif pemerintah daerah dan Polda Papua ini yang berupaya keras melakukan vaksinasi secara proaktif ke sekolah-sekolah lalu menjadikan siswa siswinya sebagai duta-duta vaksin.

“Ini bisa menjadi terobosan inovatif untuk mencapai target vaksinasi maksimal sebagaimana diperintahkan oleh Presiden Jokowi,” kata Mugiyanto, Tenaga Ahli KSP.

“Pihak KSP akan membantu menyebarluaskan inisiatif ini dengan harapan hal baik seperti ini dapat ditiru dan dijadikan model oleh daerah lain,” imbuhnya