Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko membeberkan alasan di balik arahan Presiden Joko Widodo soal Manajemen Talenta Nasional. Cerita di balik layar itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Design Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN), yang diselenggarakan oleh Bappenas.
“Ini berkaitan dengan global talent war. Persaingan antarnegara untuk merekrut talenta-talenta terbaik agar bisa berkiprah di negaranya dan akan memberi nilai tambah bagi negaranya,” disampaikan Moeldoko di Jakarta, Rabu (9/10).
Panglima TNI periode 2013-2015 ini menekankan bahwa Indonesia banyak memiliki talenta baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang bisa dikelola menjadi kekuatan melalui Manajemen Talenta Nasional. Diaspora Indonesia pun telah banyak berkiprah mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Jangan sampai potensi talenta Indonesia justru dimanfaatkan oleh negara lain dan membawa keuntungan bagi negara tersebut.
“Lihat atlet-atlet kita di turnamen-turnamen dunia, para pekerja seni di festival internasional, termasuk para peneliti kita di luar negeri. Mereka harus dikelola agar bisa terus berprestasi dan membawa nilai tambah bagi masa depan negara kita sendiri,” lanjut Moeldoko.
“Intinya, jangan sampai bakat-bakat luar biasa Indonesia terabaikan dan ujung-ujungnya mereka berjuang sendirian tanpa perhatian negara,” tambah Moeldoko.
Dalam DBMTN nantinya pemerintah akan membangun talent hub di bidang Seni dan Budaya, Riset dan Inovasi, dan Olahraga. Kemudian, para talenta Indonesia akan mendapatkan program pembibitan, pengembangan, termasuk mendapatkan prioritas pendanaan dan fasilitas dari negara untuk mengikuti kompetisi dan eksebisi di level nasional maupun internasional. Sekaligus negara akan memfasilitasi untuk mendapatkan paten dan hak cipta dari riset/inovasi yang dihasilkan untuk masuk dalam program pemerintah dan/atau sektor industri. Oleh karena itu, pembangunan basis data (data pool) para talenta nasional menjadi hal yang penting untuk segera terbentuk.
Sebagai informasi, Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) lahir menjadi kebijakan terobosan yang sangat penting dalam rangka memfasilitasi talenta terbaik Indonesia untuk dikembangkan, dikapitalisasi dan disalurkan sesuai dengan bidangnya. Skema besar pengelolaan talenta ini tertuang dalam Peraturan Presiden No. 108/2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional yang disahkan pada akhir September lalu. DBMTN sendiri akan dikoordinasikan oleh KemenPPN/Bappenas, Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk talenta olahraga, BRIN untuk talenta riset dan inovasi, dan Kemendikbudristek untuk talenta seni budaya.
