Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto menerima audiensi pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Gedung Bina Graha, Jakarta pada Jumat (3/1/2025).
Dalam pertemuan tersebut, KSP dan OJK sepakat untuk memperkuat sinergi dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Beberapa program yang menjadi fokus bersama adalah penghapusan utang UMKM, petani, dan nelayan, pembangunan 3 juta unit rumah, program makan bergizi gratis, serta pengembangan lumbung pangan.
Putranto menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan OJK untuk memperkuat fungsi pengawasan dan evaluasi terkait pelaksanaan program prioritas dan program hasil terbaik cepat di lapangan.
“Kalau ada hal-hal yang tersumbat (di tingkat Kementerian/Lembaga) dan sebagainya, kewajiban kita mengingatkan dan kita selesaikan.” tegas Putranto.
Putranto menekankan dengan saling mengenal satu sama lain, berkolaborasi dan berintegrasi, pekerjaan akan lebih mudah dilakukan.
“Perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat itu harus kita dukung dengan perangkat-perangkat yang dimiliki oleh beliau, kita sebagai pembantu beliau kita akan melakukan yang terbaik.” ungkap Putranto.
Senada dengan Kepala Staf Kepresidenan, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengungkap, pertemuan hari ini guna menjelaskan bentuk kerjasama yang telah berjalan selama ini oleh OJK dan KSP.
“Kami tentu mengharapkan arahan dan petunjuk bidang-bidang penekanan prioritas kerja sama yang mana ke depannya.” kata Mahendra.
Dalam kesempatan tersebut, OJK juga menyampaikan rencana Pertemuan Tahunan yang akan digelar pada Februari 2025, dengan harapan kehadiran Presiden Prabowo.
Turut hadir mendampingi Kepala Staf Kepresidenan, Deputi II KSP Edy Priyono, serta pimpinan OJK yang hadir yakni Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Wakil Ketua DK OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae, Kepala Departemen Sekretariat Dewan Komisioner dan Hubungan Kelembagaan A. Hari Tangguh Wibowo, dan Direktur Hubungan Kelembagaan Hendra Jaya Sukmana.
