Categories
Berita Foto

KSP Dorong Perlindungan dan Konservasi Badak

WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.41
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.40 (1)
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.41 (1)
previous arrow
next arrow
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.41
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.40 (1)
WhatsApp Image 2025-06-13 at 16.35.41 (1)
previous arrow
next arrow

Perwakilan Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan bersama Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan, serta Yayasan Badak Indonesia melakukan pemantauan populasi badak di Taman Nasional Way Kambas, Kamis (12/6). Dari lima spesies badak di dunia, dua di antaranya hidup di Indonesia, yakni badak Jawa (Rhinocerus Sondaicus) dan badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis). Sayangnya, jumlah keduanya kian mengkhawatirkan hanya tersisa sekitar 80 ekor badak Jawa dan 10 ekor badak Sumatera di alam. Status mereka kini masuk dalam kategori Critically Endangered (IUCN 3.1). Sebagai bentuk komitmen menjaga keanekaragaman hayati Indonesia, Kantor Staf Presiden terus mendorong upaya perlindungan dan konservasi satwa langka, termasuk Badak.